Korban Tewas Akibat Gempa Sulbar Sudah 8 Orang, Mengungsi Sekira 15 Ribu Orang
Sudah 8 orang menjadi korban tewas akibat gempa di Majene dan Mamuju. Selain itu, ada 15 ribu orang mengungsi.
MAMUJU, BUKAMATA - Korban gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, terus bertambah. Hingga siang ini, ada 8 orang meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di Majene ini.

"Update Jumat 15 Januari 2020 Pukul 11.10 WIB. Korban jiwa Kabupten Majene 8 orang (MD), kurang lebih 637 orang luka-luka, kurang lebih 15.000 orang mengungsi," bunyi keterangan resmi BNPB Indonesia, Jumat (15/1/2021).
Ada 10 titik pengungsian yang disiapkan. Yakni, Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda dan Kecamatan Sendana. Gempa di Majene ini turut menghancurkan sejumlah bangunan.
"Kerugian materil Kabupaten Mamuju. Hotel Maleo (rusak berat), kantor Gubernur Sulbar (rusak berat, rumah warga rusak (masih pendataan), RSUD Mamuju (rusak berat), 1 minimarket (rusak berat), jaringan listrik padam, komunikasi selular terputus-putus/tidak stabil," tulis BNPB.
Ada 3 titik longsor di sepanjang jalan poros Majene-Mamuju. Akses jalan terputus. "Ada 300 unit rumah rusak (masih pendataan), 1 unit puskesmas (rusak berat), 1 kantor Danramil Malunda (rusak berat), jaringan listrik padam, komunikasi selular terputus-putus/tidak stabil," tulis BNPB.
Saat ini, BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar, melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian. BPBD setempat berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait lainnya dalam penanggulangan gempa di Majene.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
