Redaksi
Redaksi

Minggu, 10 Januari 2021 11:11

Rofik saat wawancara dengan TVOne. (Sumber: Tangkapan layar TVOne)
Rofik saat wawancara dengan TVOne. (Sumber: Tangkapan layar TVOne)

Bu Guru Seharusnya Naik NAM Air, Tapi karena Pesawat Bermasalah Dipindahkan ke Sriwijaya Air SJ182

Rofik menuturkan, seharusnya istrinya naik NAM Air ke Pontianak. Entah karena masalah apa, NAM Air lalu memindahkan penumpangnya ke Sriwijaya Air SJ182, pesawat nahas yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

PONTIANAK, BUKAMATA - Ada kisah keberuntungan, juga ada kisah nahas. Seorang wanita yang berprofesi sebagai guru di SMK Negeri 3 Pontianak, naik ke pesawat nahas Sriwijaya Air SJ182, setelah dipindahkan penerbangannya dari pesawat NAM Air. Dia pun ikut terbang dengan pesawat yang diperkirakan jatuh di Kepulauan Seribu itu.

Suami korban, Rofik dalam wawancara dengan TVONe, Minggu, 10 Januari 2021, menceritakan kronologi istrinya ada di pesawat nahas Sriwijaya Air SJ182.

Menurut Rofik yang saat ini berada di Bandara Soepadio Pontianak, Sabtu dini hari, 9 Januari 2021, istrinya berangkat dari kampung halamannya di Slawi, Tegal. Naik travel. Dia berangkat sendiri.

"Seharusnya bersama keluarga. Tapi anak saya maunya ibunya cepat pulang, makanya pulang sendiri," jelas Rofik.

Kemudian, di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta, sang istri kata Rofik sudah naik di NAM Air. Pesawatnya delay. Rofik komunikasi terus dengan sang istri. Saat itu, sang istri lalu mengabarkan kalau dia pindah pesawat ke Sriwijaya Air yang berangkat pukul 14.35 WIB.

"Kondisi cuaca kurang baik, mohon doa abah," ujar Rofik menirukan penuturan istrinya.

Rofik lalu meminta istrinya membaca selawat. Juga selalu beristigfar dan memohon doa kepada yang maha kuasa.

Lalu, sang istri mengabarkan pesawat segera berangkat. Saat itu, perkiraan Rofik, pesawat yang ditumpangi istrinya, tiba di Bandara Soepadio Pontianak sekira pukul 15.30 WIB.

Saat dia tiba di Bandara Soepadio, Rofik heran. Karena di layar tak ada informasi soal pesawat Sriwijaya Air SJ182. Belakangan dia baru tahu, kalau pesawat yang ditumpangi istrinya kehilangan kontak. Diduga jatuh di Kepulauan Seribu.

"Saya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut. Sudah memberikan sampel DNA. Harapan kami jenazah bisa ditemukan dan bisa dibawa pulang ke Pontianak," harap ayah 4 anak ini.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB kemarin. Pesawat Boeing 737-500 dengan nomor penerbangan SJ182 itu terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta menuju Bandara Supandio, Pontianak.

Namun baru beberapa menit mengudara, pesawat kehilangan kontak. Jubir Kemenhub, Adita mengatakan, Jakarta Approach sempat melihat pesawat berbelok dari jalur. Pihak Jakarta Approach berusaha mengonfirmasi jalur yang melenceng. Namun pesawat sudah tidak muncul di layar.

#Tragedi Sriwijaya Air #Sriwijaya Air #Pesawat Jatuh

Berita Populer