BUKAMATA - Sehari sebelum Kongres Amerika Serikat menyatakan kemenangan Joe Biden sebagai Presiden AS, ratusan pendukung Donald Trump melakukan demonstrasi Washington DC.
Sepanjang Selasa sore, orang-orang berkumpul di Freedom Plaza melawan hawa dingin, untuk menunjukkan dukungan bagi Trump, yang yakin bahwa pemilihan telah dicuri darinya.
Saat suhu turun dan hujan deras menyapu jalan, ratusan orang tetap berada di alun-alun hingga malam tiba.
Trump kemudian memberikan dukungannya untuk para pengunjuk rasa melalui Twitter. “Washington dibanjiri dengan orang-orang yang tidak ingin melihat kemenangan pemilu dicuri oleh Radikal Kiri Demokrat yang berani. Negara kita sudah muak, mereka tidak tahan lagi! Kami mendengar (dan mencintai) kalian dari Oval Office," katanya.
Dia juga mengatakan akan berbicara kepada para pendukungnya di Washington pada hari Rabu selama rapat umum di Ellipse, tepat di sebelah selatan Gedung Putih.
Dalam tweet lain pada Selasa malam, Trump meminta Demokrat dan sesama Republik untuk melihat "ribuan orang mengalir ke DC" pada keesokan harinya.
Demonstrasi tersebut membuat pejabat lokal dan penegak hukum mempersiapkan diri untuk kemungkinan bentrokan di jalan.
Karena itu, petugas polisi akan fokus melakukan penangkapan pada siapa saja yang bersenjata secara tidak sah, sementara Garda Nasional akan bekerja untuk mengelola kerumunan dan memblokir jalan.
TAG
BERITA TERKAIT
-
KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh, Indonesia Konsisten Dukung Gaza
-
Kerjasama AS - Indonesia Bawa Dampak Positif bagi Dunia Usaha
-
Kirim 200 Surat Tarif Impor ke Mitra Dagang, Trump Tutup Ruang Negosiasi Ulang
-
Trump Mau Tukar Data Warga RI dengan Diskon Tarif Impor
-
Donald Trump Sebut Indonesia akan Beli Komoditas Energi AS Rp 243,9 Triliun