Wonder Woman 1984 Raih Debut Terbaik di Masa Pandemi

BUKAMATA - Terlepas dari penayangan perdana secara bersamaan dengan layanan streaming, Wonder Woman 1984 berhasil meraih debut box office terbaik selama pandemi. Menurut perkiraan, film ini dibuka dengan US$ 16,7 juta (Rp236 miliar) selama akhir pekan Natal.

Wonder Woman 1984 tayang di 2.150 bioskop dan melampaui peluncuran Tenet Warner Bros, yang meraup sekitar US $10 juta di Amerika Utara.

Sekuel yang disutradarai oleh Patty Jenkins yang dibintangi oleh Gal Gadot ini juga meraup tambahan US $19,4 juta di pasar internasional di mana ia mulai diputar seminggu sebelumnya.

Secara global, Wonder Women 1984 meraup US $85 juta hingga saat ini.

“Ini adalah pembukaan teater yang sangat lemah,” kata David Gross, yang menjalankan konsultan film FranchiseRe. “Dengan lebih dari separuh bioskop Amerika Utara ditutup dan pandemi melonjak, mayoritas penonton bioskop dan penggemar tidak punya banyak pilihan selain menonton film di televisi."

Pada tahun 2017, Wonder Woman dibuka dengan penjualan tiket lebih dari US $100 juta dari 4.100 bioskop, mencetak rekor pembukaan terbesar oleh seorang pembuat film wanita. Ini akhirnya meraup US $ 822 juta di seluruh dunia.

Sementara itu, sekuelnya yang dibuat dengan harga sekitar US $200 juta, diharapkan meraup hampir US $1 miliar di box office sebelum pandemi. Tapi setelah virus menyebar, proyeksi turun menjadi sekitar US $180 juta.

Tapi WarnerMedia mengandalkan Wonder Woman 1984 untuk menjadi lebih berharga bagi HBO Max, yang goyah dalam peluncuran awalnya. Laporan yang beredar selama akhir pekan menunjukkan bahwa beberapa pengguna mengalami kesulitan teknis streaming, terutama saat memutar film tersebut melalui Roku.

HBO Max ditayangkan di Roku pada pertengahan Desember setelah berbulan-bulan negosiasi.

Warner Bros tetap memanfaatkan pengembalian Wonder Woman 1984 sebagai yang terbaik yang bisa diharapkan, mengingat situasinya.

Studio pada hari Minggu mengumumkan bahwa mereka akan mempercepat film Wonder Woman ketiga, tetap bersama Jenkins dan Gadot.

"Wonder Woman 1984 memecahkan rekor dan melampaui ekspektasi kami di semua metrik penayangan dan pelanggan utama kami dalam 24 jam pertama pada layanan, dan minat serta momentum yang kami lihat menunjukkan bahwa ini kemungkinan akan berlanjut jauh setelah akhir pekan," kata Andy Forssell, wakil presiden eksekutif dan manajer umum untuk operasi langsung ke konsumen WarnerMedia.

“Selama masa-masa sulit ini, sangat menyenangkan memberi keluarga pilihan untuk menikmati film yang menggembirakan ini di rumah, di mana menonton teater bukanlah pilihan.”

Wonder Woman 1984 bukan satu-satunya film besar yang diputar di rumah-rumah selama Natal. The Walt Disney Co mengarahkan rilis Pixar terbaru, Soul, to Disney +. Ini dibuka secara teatrikal di beberapa pasar internasional, terutama di Cina di mana ia menghasilkan US $ 5,5 juta.