Trump Akan Gelar Aksi Protes di Washington Pada 6 Januari

BUKAMATA - Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan mengadakan protes di Washington DC pada awal tahun baru.

Aksi dijadwalkan akan berlangsung pada 6 Januari, bertepatan dengan pertemuan Kongres untuk menerima hasil pemilihan presiden.

"Secara statistik kami tidak mungkin kalah dalam Pemilu 2020,'' cuit Trump di Twitter. "Protes besar di DC pada 6 Januari."

Tweet itu juga terkait dengan laporan Peter Navarro yang mengklaim tanpa bukti bahwa jumlah kecurangan pemilu cukup untuk mengoyangkan pemilu.

Meskipun para pemilih presiden memberikan suara mereka minggu lalu di Electoral College, Trump terus berpendapat bahwa hasilnya tidak sah dan telah meluncurkan beberapa tantangan hukum.

Hampir 50 tuntutan hukum telah diluncurkan oleh kampanye Trump dalam enam minggu terakhir dalam upaya untuk membatalkan hasil pemilihan. Namun gugatan itu dibatalkan oleh hakim negara bagian dan federal.

Awal bulan ini, Mahkamah Agung menolak gugatan kunci dari Texas yang berusaha untuk membatalkan jutaan suara yang diberikan di negara bagian yang memilih Biden.

Tim hukum presiden telah menyatakan bahwa mereka akan terus mengajukan gugatan terhadap hasil pemilihan, namun para ahli mengatakan bahwa sangat mungkin tidak ada yang akan berhasil.

Presiden Trump kalah dari Joe Biden yang memenangkan 306 suara electoral college, sementara dia hanya 232.