"Kalau Kau Cerita, Saya Akan Cabuliko Lagi," Ancam Guru Honor di Pinrang ke Siswinya

PINRANG, BUKAMATA — Amarah berkecamuk di dada A. Itu setelah mendengar pengakuan putrinya AF. Murid SD di Wattang Sawitto, Pinrang, Sulsel itu mengaku dicabuli ML (43), salah seorang guru honorer di sekolah itu.

Kejadiannya sebenarnya Maret 2020. Namun, AF baru bercerita ke ayahnya. Sang ayah pun melapor ke Polres Pinrang. Kini, ML telah dibekuk oleh Unit PPA Satreskrim Polres Pinrang di rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Praditya Negara, Kamis, 17 Desember 2020 membeber kronologinya.

Kejadiannya Maret 2020. Di toilet sekolah. Saat pelajaran berlangsung. Pelaku saat itu menarik tangan korban ke toilet. Pelaku kemudian mengunci pintu toilet.

Korban memohon untuk keluar, namun dibentak pelaku. Korban disuruh diam. Lalu, pelaku mengarahkan tangan korban ke kemaluannya. Juga meraba-raba korban.

Setelah puas, pelaku mengancam korban. "Janganko cerita. Kalau kau cerita, saya akan cabuliko lagi," ujar pelaku.

"Pelaku mengancam korban untuk dicabuli lagi kalau menyampaikan ke pada orang lain," beber AKP Dharma.

Namun, dari hasil interogasi, pelaku membantah tuduhan korban.

"Namun dari keterangan saksi yang merupakan rekan korban, saksi pada saat itu melihat pelaku membawa korban ke arah WC dan beberapa saat kemudian korban masuk ke dalam ruangan kelas. Sambil menangis dia menceritakan kejadian yang dialaminya kepada teman-temanya," tegas AKP Dharma.

Selain mengamankan pelaku , polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, yakni, pakaian yang dikenakan korban saat pencabulan.

"Sementara masih kita dalami," pungkas AKP Dharma.

Ayah korban, A, mengaku baru melaporkan kejadian yang dialami anaknya setelahnya korban mengadu kepadanya.

"Anak saya baru mengadukan peristiwa tersebut kemarin, saya sebagai orang tua sangat terpukul dan akhirnya saya laporkan kejadian tersebut," ungkapnya.

Penulis: Hana