Redaksi
Redaksi

Sabtu, 05 Desember 2020 19:07

Warga AS Tidak Akan Dipaksa Terima Vaksin COVID-19

Warga AS Tidak Akan Dipaksa Terima Vaksin COVID-19

AS mencatat lebih dari 2.500 kematian dan hampir 225.000 kasus baru. Data itu telah mengkonfirmasi 14,3 juta kasus dan lebih dari 278.000 kematian.

WASINGTON DC, BUKAMATA - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, tidak akan memaksa warganya untuk mengikuti program vaksinasi jika nantinya vaksin Covid-19 telah tersedia.

Pernyataan tersebut muncul tak lama setelah Biden dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS mengimbau pentingnya penggunaan masker selama 100 hari pada seluruh warga AS di dalam dan luar ruangan

Pada Jumat 4 Desember 2020, AS mencatat lebih dari 2.500 kematian dan hampir 225.000 kasus baru. Data itu telah mengkonfirmasi 14,3 juta kasus dan lebih dari 278.000 kematian.

Biden yang akan menjabat pada 20 Januari 2021 nanti juga mengatakan bahwa ia mengharapkan pelantikannya menjadi acara berskala kecil tanpa kerumunan besar karena AS masih dilanda COVID-19.

"Dugaan saya adalah masih akan ada upacara panggung tapi saya tidak tahu bagaimana semuanya akan berlangsung," imbuhnya.

Produsen obat, Pfizer, mengatakan bahwa vaksinnya telah terbukti 95% efektif dalam uji klinis dan Moderna yang mengatakan suntikannya 94% efektif, telah mengajukan permohonan ke Food and Drug Administration untuk mendistribusikan obat mereka di AS.

Di lain sisi, Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Pfizer.

#Joe Biden

Berita Populer