MAKASSAR, BUKAMATA - Anggota DPR RI Muhammad Fauzi ikut mendukung kecaman yang disampaikan pemerintah Indonesia atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendiskreditkan Islam.
Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar dunia, langkah Presiden Jokowi dinilai sudah tepat. Bahkan, Fauzi meminta menarik duta besar Indonesia unruk Prancis.
“Bukan hanya menarik duta besar kita, jika perlu kita pulangkan dulu duta besar mereka di Indonesia. Setop hubungan diplomasi sampai Presiden Macron meminta maaf kepada seluruh umat muslim,” tegas Fauzi.
“Pernyataan Presiden Macron telah melukai hati mayoritas penduduk Indonesia yang muslim. Kita menghargai kebebasan berekspresi di negara mana pun, tapi tentu kebebasan itu tidak boleh menyerang nilai-nilai dasar yang juga sakral bagi kelompok tertentu,” tambahnya.
Anggota Fraksi Partai Golkar dari Dapil Sulsel III itu juga mendukung protes umat Muslim yang memboikot produk Prancis. Sikap itu dinilai sebagai langkah yang wajar.
“Nabi Muhammad adalah panutan dan manusia suci bagi umat Muslim. Fanatisme yang hidup di dalam setiap hati setiap muslim sejati,” katanya.
Meski demikian, ia juga mengimbau agar protes yang dilakukan masyarakat tetap dalam koridor hukum dan kepatutan. Menurutnya, banyak bentuk ekspresi protes yang bisa dilakukan tanpa harus melanggar hukum dan mengganggu ketertiban.
Kecaman tak hanya datang dari dalam negeri. Sejumlah pemimpin negara Muslim juga telah melayangkan protes dan meminta Presiden Macron meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai menyinggung perasaan Muslim sedunia.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Pilkada Lutra 2024: Fauzi dan Keluarga Tampilkan Kebersamaan di TPS 003
-
Ribuan Emak-emak Siap Kawal Kemenangan Fauzi - Ajie di Pilkada Luwu Utara
-
Malangke Raya Basis Golkar, Tim Fauzi-Ajie Optimistis Menang di Atas 50 persen
-
Calon Bupati Lutra Muhammad Fauzi Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ketua Panwaslu Tana Lili
-
Manfaatkan Sisa Masa Kampanye, MAJU Imbau Relawan dan Simpatisan Sambut Pilkada dengan Riang Gembira