Redaksi : Sabtu, 31 Oktober 2020 15:43
Ilustrasi

GOWA, BUKAMATA — Sabtu, 31 Oktober 2020. Jarum jam menunjuk sekitar pukul 12.30 Wita. Jumaria (50) bersama dua warga lainnya sedang memanen kacang tanah di area Waduk Bili-Bili, Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe, Gowa.

Tiba-tiba hujan turun dengan deras. Disertai petir yang menggelegar. Jumaria lari berteduh di sebuah tenda di tengah kebun.

Tiba-tiba sebuah petir menyambar. Terdengar teriakan mengaduh dari Jumaria.

Saksi Haryadi dan warga lainnya berlari ke tenda. Ternyata, ibu rumah tangga asal Manuju, Gowa itu, sudah tak bernyawa. Bagian wajah dan dada Jumaria gosong.

Saat ini polisi melakukan olah TKP. "Anggota sementara di TKP, mereka melakukan olah TKP," ujar Kapolsek Parangloe, Iptu Kasmawati.