TAKALAR - Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (Hipermata) menyampaikan tuntutan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar. Tuntutan ini disampaikan terkait dengan kinerja anggota DPRD Takalar yang dinilai lamban dalam melaksanakan tugasnya.
"Kewajiban anggota DPRD diatur dalam Undang-undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat," ungkap Jenderal Lapangan Ilham Akbar dalam rilis tertulis yang diterima Bukamatanews.
Menurut Ilham, salah satu bukti lambannya kinerja DPRD Takalar terkait dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2020. Yang mana, penundaan pembahasan dilakukan tanpa adanya alasan yang jelas.
"Untuk itu, kami mendesak DPRD Takalar untuk segera membahas APBD Perubahan," katanya.
Menurut Ilham, jika pembahasan tidak dilaksanakan, Hipermata akan menyatakan mosi tidak percaya kepada para pimpinan DPRD Takalar. "DPRD Takalar jangan mengorbankan rakyat Takalar secara umum jika pembahasan dan penetapan anggaran perubahan tidak segera dilakukan," pungkasnya.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Bantuan Darurat untuk Korban Banjir: Kolaborasi Takalar Membawa Harapan Baru
-
Pj Bupati Takalar buka Rapat Pleno Terkait Zakat, Infaq dan Sedekah
-
Pulau Sanrobengi Target Mitigasi Bencana BPBD Takalar
-
Pemerintah Takalar Bersatu Lawan Stunting: Menuju Zero Stunting
-
Disdikbud Takalar Gandeng BBPMP Sukseskan Program Merdeka Belajar