MAKASSAR, BUKAMATA - "Dengan Ini saya mengukuhkan Komunitas Perempuan Tangguh Makassar, untuk bersama-sama satukan tujuan, memenangkan Danny-Fatma. Dengan resminya pengukuhan ini, saya dan Bu Fatma mengajak kita semua, terus berjuang hingga kemenangan itu datang di 9 Desember." Ucapan Moh Ramdhan Pomanto itu, diikuti tujuh wanita berbaju putih yang berbaris di depannya. Tangan kanan mereka terkepal. Ujungnya ke dada kiri.
Ketujuh wanita berbaju putih itu, mewakili anggota Komunitas Perempuan Tangguh Makassar (PERTAMA), yang dikukuhkan. Komunitas ini, terbentuk dari berbagai elemen masyarakat di 15 kecamatan di Kota Makassar. Mereka mendeklarasikan diri, untuk memenangkan Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi, di Kediaman Danny Jalan Amirullah, Selasa malam, (15/09/2020).
Selain mendeklarasikan diri, Komunitas Perempuan Tangguh, juga mengikuti pengukuhan sebagai simbol bergabungnya komunitas Pendukung Jokowi ini dalam gerbong pemenangan Danny-Fatma.
Ketua Perempuan Tangguh Makassar, Ernesta Tanti membeber alasan komunitasnya memilih bergabung dalam gerbong pemenangan Pasangan Danny-Fatma. Dia mengaku melihat program 'ADAMA' lebih terukur dan terbukti.
"Objektivitas dalam desain program itu sangat terukur, jadi kami tidak menagih janji, tapi kami mengukur program kerja mereka dan itu terbukti di masa Pak Danny menjabat Wali Kota, kami bisa melihat kemajuannya. Untuk itulah, kami memutuskan memilih memenangkan Pak Danny dan Bu Fatma di pilkada Makassar kali ini," kata Ernesta.
Selain Komunitas Perempuan Tangguh Makassar, Danny juga bersilaturrahim dengan komunitas UBM Community, Kompak, dan FKPRN.
BERITA TERKAIT
-
MK Tolak Sengketa Pilwalkot, Appi-Aliyah Ajak Semua Pihak Kembali Bersinergi MULIA-kan Makassar
-
Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
-
Masa Tenang, Seto Pilih Bermain Mini Soccer dengan Jurnalis Makassar
-
Pimpin Upacara di Hari Guru, Ilham Fauzi Sampaikan Penghormatan
-
Kampanye Dialogis Terakhir, Indira - Ilham Ajak Warga Pilih Nomor Tiga untuk Masa Depan Makassar