Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Remaja 18 tahun itu diamankan. Dia terbukti membakar rumah korbannya, seorang bocah 7 tahun yang pingsan usai diperkosa. Korban pun tewas dalam kebakaran itu.
DOMPU, BUKAMATA - Polisi meningkatkan status RD (18), dari saksi menjadi tersangka pemerkosaan, pembunuhan dan pembakaran rumah di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Ivan Roland C, Selasa (4/8/2020), membeber keterangan RD soal kronologi pemerkosaan berujung pembakaran rumah.
Minggu, 19 Juli 2020. Jarum jam menunjukkan pukul 03.00 Wita. RD sedang meminum alkohol bersama dua orang rekannya. Usai pesta miras yang dilakukan tak jauh dari rumah korban, kedua rekannya pulang ke rumah masing-masing. Namun RD justru memiliki niat jahat kepada korban.
Subuh itu, RD masuk ke dalam rumah korban. Saat iti, korban sedang tidur sendirian. Sementara kedua orangtua korban tidur di kios kecil tempat mereka jualan yang tak jauh dari rumah.
Usai merudakpaksa bocah 7 tahun itu, sang bocah pingsan. Karena panik, RD membakar karpet dan gorden yang menyebabkan rumah terbakar dan menewaskan korban. Tindakan RD ini, lanjut Ivan, untuk menghilangkan jejak dan kejadian yang menimpa korban adalah murni kebakaran.
Setelah itu, RD tidur di emperan rumah warga. Jaraknya tak jauh dari lokasi kebakaran.
"Awalnya, pelaku kita periksa sebagai saksi. Karena saat kejadian dia tidur di emperan rumah warga dekat lokasi kebakaran," kata AKP Ivan, Selasa (4/8/2020).
Ivan bilang, RD ingin membuat seolah-olah korban tewas dalam kebakaran. Namun, ulahnya berhasil diungkap polisi.
"Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Kasus ini sudah diskenariokan oleh RD, seolah-olah korban meninggal karena kebakaran rumah," tuturnya.
Ivan menambahkan, RD mengakui memperkosa korban hingga tak sadarkan diri. RD tak bisa mengelak ketika polisi menemukan sisa bercak cairan putih di celana dan juga sekitar kemaluan RD setelah diperiksa.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14