Redaksi : Senin, 27 Juli 2020 08:25
Dampak banjir bandang disertai lumpur di Lutra. (Foto: Relawan Kemanusiaan FTI UMI)

MASAMBA, BUKAMATA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara melakukan updating data korban banjir bandang, pada Minggu, 26 Juli 2020.

Sebanyak 38 warga ditemukan meninggal dunia. Dari 38 orang itu, ada 4 yang belum teridentifikasi. Masih menunggu tim DVI Polri. Demikian dilansir dari situs resmi BPBD Lutra, http://bpbd.luwuutarakab.go.id.

Selain itu, masih ada 9 orang dalam pencarian. Tim relawan terus bergerak untuk mencari dan mengevakuasi korban.

BPBD Lutra juga melansir berdasarkan data dinas kesehatan Lutra, ada 106 orang luka–luka. Dari angka itu, 22 orang menjalani rawat inap, dan 84 menjalani rawat jalan.

Banjir bandang itu terjadi pada 13 Juli 2020, sekitar pukul 21.00 Wita, akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak tanggal 12 - 13 Juli 2020, yang menyebabkan Sungai Rongkong, Sungai Meli dan Sungai Masamba meluap.

Banjir bandang menerjang 6 kecamatan, yakni, Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat.