MASAMBA, BUKAMATA - Sudah 14 hari Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI, berada di lokasi bencana di Luwu Utara. Setiap hari bersama pengungsi dan warga terdampak di berbagai lokasi, camp dan tenda darurat.
Hari ini, mereka mengakhiri kerja-kerja kerelawanannya dengan membangun camp di Desa Meli, Kecamatan Baebunta.
Khusus warga Desa Meli, Kurang lebih 1.780 jiwa yang mengungsi, belum termasuk warga Desa Radda yang juga mengungsi di Desa Meli Baebunta.
"Alhamdulillah, kondisi para penyintas dan relawan setiap hari makin membaik. Kami saling menguatkan, saling memeluk dalam doa-doa panjang," ujar Penanggung Jawab Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan FTI UMI, Zakir Sabara.
Dekan FTI UMI tersebut mengungkapkan, semua yang mereka lakukan tidak lepas dari support para donatur. "Raga mereka tidak ada di sini, tapi hati mereka menyentuh jiwa kami yang terdalam," terang Zakir.
Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI Makassar kata Zakir, tak hentinya berterima kasih untuk itu. Menurut Zakir, berkat kebaikan dan kedermawanan para donatur lah, mereka bisa terus berbagi kekuatan bersama saudara kita di setiap medan bencana.
"Ini sungguh luar biasa. Sungguh sebuah pertalian hati yang sesungguhnya. Hari ini kami pamit saudaraku. Insyaallah, semoga kami terus bisa berbagi dan peduli dengan saudaraku semua," terang Zakir.
Pamit lanjut Zakir, bukan berarti meninggalkan. Mereka pulang sejenak untuk kembali lagi di Baebunta, di Masamba, dan di Sabbang, Luwu Utara.
"Hati dan cinta serta rindu kami titipkan. Tetaplah semangat dan percaya kekuatan doa. Kita sama meminta agar Allah SWT senantiasa meluaskan rejeki bapak/ibu, para donatur yang senantiasa memberikan perlindungan dan kasih sayangnya kepada kita semua. Di tengah wabah pandemi Covid-19 dan bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Luwu Utara selalu saja ada orang-orang berhati baik," terangnya.
"Doa tulus untuk mereka semua yang tidak tampak di medan bencana tapi punya hati seluas samudera membantu tanpa bersuara," pungkas Zakir.
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel Suplai Logistik untuk Korban Banjir Aceh Tamiang, Diserahkan Melalui Posko Wahdah Islamiyah
-
Gubernur Sulsel Lepas 100 Nakes dan Beri Tambahan Bantuan Rp1 Miliar untuk Penanganan Bencana di Aceh Tamiang
-
Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Sumatera Diperkirakan Capai Rp51,82 Triliun
-
Gubernur Sulsel Instruksikan Penanganan Cepat Banjir di Empat Kabupaten
-
13 Warga Tewas, Banjir Bandang Terjang Kelurahan Rua di Maluku Utara