MASAMBA, BUKAMATA - Kelompok siswa pecinta alam (Sispala) SMK Darussalam yang juga biasa disebut Darpala, menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Luwu Utara, Sulsel.
Salah seorang koordinator aksi Darpala Peduli Masamba, Andi Muh Yunus Yusuf mengatakan, bantuan dalam bentuk sembako, pakaian. Yunus didampingi Fauzan dan George, merinci bantuannya berupa, 10 karung beras, 50 air dos, 5 dos teh kotak, 200 biji roti, dan 20 karung pakaian layak pakai.
Bantuan dibawa menggunakan dua mobil. Langsung diserahkan ke salah satu titik pengungsian di Desa Meli, yang merupakan daerah terdampak bencana tersebut.
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Sispala SMK Darussalam Makassar kepada kami," ujar Putri, salah satu pengungsi yang menerima bantuan tersebut.
Bencana banjir bandang ini, terjadi pada Senin, 13 Juli 2020 pukul 20.15 Wita. Banjir terjadi di 2 titik dan bersamaan yaitu di Kecamatan Masamba dan Kecamatan Baebunta. Jarak kedua tempat tersebut kurang lebih 1 Km.
Materil banjir berupa lumpur yang menimbun rumah warga, dengan ketinggian lumpur sekitar 2 meter dan menutupi akses jalan provinsi Palopo - Masamba yang sampai saat inj belum selesai dibersihkan.
Perkembangan terakhir pasca bencana banjir bandang, Sabtu, 18 Juli 2020 pukul 07.00 Wita di Kecamatan Masamba dan Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, korban meninggal sudah 36 orang.
Di Kecamatan Masamba ada 12 orang, yaitu:
1). Dandi, 35 thn, Pontaden
2). Askar, 49 thn, Pontaden
3). Dra. Siti Wahyu, 47 thn, Sapek
4). Sabarina, 56 thn, Pontaden
5). A. Nina Saad, 23 thn, Pontaden
6). Disya, 10 thn, Masamba
7). Amri, 43 thn, Bone tua
8). Muh. Idris, 83 thn, Masamba
9). A. Nabil Wais, 10 thn, Pontaden
10). Belum dikenal, Kampung Kurra
11). M. Taufik, Patila
12). Arkam, 45 thn, Masamba
Di Kecamata Baebunta korban meninggal ada 24 orang, yaitu:
1). Nahmu, 47 thn, Radda
2). Mahmud, 47 thn, Radda
3). Putra Adrean, 18 thn, Petambua
4). Yanti, 20 thn, Radda
5). Nurmiati, 50 thn, Radda
6). Marwiah, 60 thn, Radda
7). Baharudin, 70 thn, Radda
8). Zaenap, 2,5 thn, Radda
9). Belum dikenal, Radda
10). Belum dikenal, Radda
11). Nurul Azhari, 34 thn, Radda
12). Belum dikenal, Meli
13). Fatmawati, 40 thn, Radda
14). Hadera, 60 thn, Radda
15). Sadya, 60 thn, Petambua
16). Kandolo, 43 thn, Petambua
17). Belum dikenal, Radda
18). Belum dikenal, Radda
19). Jaungan, 60 thn, Radda
20). Salem, 75 thn, Radda
21). Belum dikenal, Radda (P)
22). Belum dikenal, Radda (P)
23). Belum dikenal, Radda (L)
24). Belum dikenal, Mel (P)
Korban luka atau dirawat ada 51 orang:
a. Kec. Masamba = 24 orang
b. Kec. Baebunta = 25 orang
c. Kec. Sabbang = 1 orang
d. Kec. Malangke barat = 1 orang
Data korban yang dilaporkan hilang ada 67 orang:
a. Kec. Masamba = 20 orang
b. Kec. Baebunta = 45 orang
c. Kec. Malangke = 2 orang
Jumlah pengungsi ada 14.483 Jiwa:
a. Kec. Sabbang = 238 KK/
927 Jiwa.
b. Kec. Masamba = 1.937 KK/
7.748 Jiwa.
c. Kec. Baebunta = 1.452 KK/
5.808 Jiwa.
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel Suplai Logistik untuk Korban Banjir Aceh Tamiang, Diserahkan Melalui Posko Wahdah Islamiyah
-
Gubernur Sulsel Lepas 100 Nakes dan Beri Tambahan Bantuan Rp1 Miliar untuk Penanganan Bencana di Aceh Tamiang
-
Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Sumatera Diperkirakan Capai Rp51,82 Triliun
-
Gubernur Sulsel Instruksikan Penanganan Cepat Banjir di Empat Kabupaten
-
13 Warga Tewas, Banjir Bandang Terjang Kelurahan Rua di Maluku Utara