BAEBUNTA, BUKAMATA — Sabtu, 18 Juli 2020. Jarum jam menunjukkan pukul 17.30 Wita. Di dalam tenda terpal, bercahaya lilin yang temaram, di Dusun Kaluku, Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Nenek Inna (80), mengembuskan napas terakhirnya.
Nenek Inna diduga meninggal karena kedinginan. Minimnya selimut serta alas tikar, diduga penyebabnya. Di samping itu, Nenek Inna juga punya riwayat sesak napas.
Juwiati salah seorang kerabat almarhumah mengatakan, Nenek Inna memang memiliki riwayat penyakit sesak, namun kondisinya semakin memburuk akibat trauma yang memporak- porandakan Kecamatan Masamba dan Kecamatan Baebunta.
“Beliau punya riwayat sesak, tapi waktu ke sini baik-baik ji, memang trauma dan mengeluh sakit dada juga. Ditambah di dalam tenda kedinginan karna kurang tikarnya,” ungkapnya.
Kini, Almarhumah telah disemayamkan di salah satu rumah warga untuk selanjutnya dikebumikan.
Sumber: tekape.co
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel Suplai Logistik untuk Korban Banjir Aceh Tamiang, Diserahkan Melalui Posko Wahdah Islamiyah
-
Gubernur Sulsel Lepas 100 Nakes dan Beri Tambahan Bantuan Rp1 Miliar untuk Penanganan Bencana di Aceh Tamiang
-
Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Sumatera Diperkirakan Capai Rp51,82 Triliun
-
Gubernur Sulsel Instruksikan Penanganan Cepat Banjir di Empat Kabupaten
-
13 Warga Tewas, Banjir Bandang Terjang Kelurahan Rua di Maluku Utara