Gubernur Sumsel Buka Kembali Kawasan Wisata Religi

PALEMBANG, BUKAMATA - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD), didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, mengunjungi kawasan wisata religi Al Qur'an Al Akbar, yang bertempat di Kecamatan Gandus Kota Palembang, Minggu (19/07/2020).

Maksud kunjungan HD, ialah membuka kembali kawasan wisata kebanggaan Kota Palembang tersebut, yang selama ini ditutup karena dampak Covid-19.

Setibanya di tempat wisata, gubernur disambut hangat para santri/santriwati, dengan bersholawat diiringi dengan tabuan rebana menuju lokasi acara.

Gubernur membuka sambutannya dengan mengingatkan masyarakat, khususnya para tamu undangan, untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan karena pandemi ini belum usai.

Selain itu, HD juga mengingatkan kepada para tamu undangan, khususnya kepada pengurus pesantren dan pengurus tempat wisata, untuk tetap menjaga produktivitas agar sektor perekonomian di Sumsel tidak menurun. Tentunya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak produktif, karena bukan sektor kesehatan saja yang penting, sektor ekonomi juga harus tetap dijaga di tengah pandemi Covid-19 ini," tegas HD.

HD juga meminta kepada tokoh masyarakat, alim ulama, beserta wartawan yang hadir pada acara hari ini, untuk menyampaikan kepada masyarakat agar selalu mengingat dan mencintai Al-Quran, dan juga menyampaikan bahwa tempat wisata religi ini resmi dibuka dan beroperasi kembali.

"Ayo kita sampaikan kepada masyarakat untuk selalu mengingat Al-Qur'an dan ini salah satu tempat wisata religi untuk merealisasikan kecintaan kita," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama HD juga menyampaikan, setelah kegiatan ini, ia juga akan membuka kembali pesantren- pesantren yang ada di Provinsi Sumatra Selatan, agar dapat memulai kembali proses belajar mengajar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Turut hadir Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akhmad Najib, Kasat Pol PP Provimsi Sumsel, M. Aris Saputra, Plt. Karo Kesejahteraan Rakyat, M. Iqbal Alisyahbana.