Lurah Panyula Bersama Warga Bersihkan Sampah Sungai yang Viral di Media Sosial
18 Desember 2025 00:47
Korban Banjir Lutra terus bertambah. Saat ini sudah 15 orang meninggal. 34 lainnya masih dinyatakan hilang.
MASAMBA, BUKAMATA - Banjir bandang disertai lumpur, telah memporakporandakan Masamba, Luwu Utara. Rumah-rumah warga tertimbun lumpur yang mengeras. Sementara itu, sungai-sungai dipenuhi material kayu.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, juga mengupdate jumlah korban jiwa. Ada 15 orang meninggal. Sementara 34 lainnya hilang. Menurut Indah, data awal ada 56 orang yang hilang. Namun setelah banyak yang melaporkan keluarganya sudah ketemu, angka itu berubah menjadi 34.
"Laporan sementara hingga saat ini 15 orang meninggal dunia. Memang ada laporan temuan (jenazah lagi), semalam itu kami dapat ada jenazah yang ditemukan di Kecamatan Malangke, itu ada 1, kemudian ada di daerah Radda juga 2, jadi itu ada penambahan lagi semalam, tapi kami coba validasi kembali," ujar Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Rabu (15/7/2020).
Ada 4.930 keluarga yang terdampak banjir bandang. Mereka dari 6 kecamatan. Yakni, Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat. Sebagian besar saat ini masih mengungsi di beberapa titik. Korban banjir bandang Radda kata Indah, banyak pengungsi di jalan masuk TPA Meli. Katanya, ada 2 desa di situ yang menjadi tempat pengungsian.
Yang di Ibu Kota Masamba ini lanjut Indah, pengungsi terpencar. Ada 2 kelurahan yang kebetulan dipisah oleh sungai.
"Nah kami berharap, kami melalui media sosial itu sudah kami sampaikan nomor kontak Satgap Pusdalops, supaya mereka yang tidak terjangkau bantuan logistik atau apapun itu mereka bisa menelfon ke nomor kontak itu untuk kemudian dapat segera dijangkau," jelasnya.
18 Desember 2025 00:47
18 Desember 2025 00:02
17 Desember 2025 23:59
17 Desember 2025 19:27
17 Desember 2025 17:15
18 Desember 2025 00:02
18 Desember 2025 00:47