MASAMBA, BUKAMATA - Lumpur setinggi sekitar satu meter, menutup jalan Trans Sulawesi di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.
Lumpur tersebut menutup badan jalan, usai Desa Radda diterjang banjir bandang, Senin (13/7/2020) malam.
Informasi yang di terima Selasa (14/7/2020) pukul 10.25 Wita, lumpur memenuhi setiap sudut kota Masamba.
Tumpukan lumpur masih berserakan di mana-mana. Termasuk di kantor bank Sulselbar Masamba, rumah dan pertokoan warga, juga rumah jabatan bupati dan wakil bupati Luwu Utara di Jl Andi Djemma.
Tumpukan lumpur yang memenuhi kediaman orang nomor satu dan dua di Bumi Lamaranginang itu, mencapai setengah meter.
Informasi lain, rumah warga setempat Porak-poranda akibat dihantam banjir bandang. Bahkan informasi berkembang, ada warga yang hilang terseret luapan air bah.
Kondisi terkini, saat ini hujan masih turun deras melanda kota Masamba yang berjarak 450 kilometer dari Makassar itu.
Luapan air kembali menerjang kota Masamba selasa (14/7/2020). Puluhan warga lari menyelamatkan diri.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, terus bekerja keras memimpin evakuasi warga bersama aparat TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana daerah. Warga Masamba terlibat langsung membantu pemerintah melakukan upaya evakuasi.
Sejumlah kendaraan baik roda dua maupun empat, tenggelam dalam lumpur. Hingga saat ini, warga diminta tetap waspada, mengantisipasi jika térjadi banjir susulan. Sementara hingga kini, jaringan Telkomsel putus. Satu-satunya yang bisa digunakan adalah jaringan XL.
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel Suplai Logistik untuk Korban Banjir Aceh Tamiang, Diserahkan Melalui Posko Wahdah Islamiyah
-
Gubernur Sulsel Lepas 100 Nakes dan Beri Tambahan Bantuan Rp1 Miliar untuk Penanganan Bencana di Aceh Tamiang
-
Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Sumatera Diperkirakan Capai Rp51,82 Triliun
-
Hamka B Kady Pastikan Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Jadi Prioritas Nasional
-
Rob Terjang Kepulauan Seribu, Empat RT Terdampak