Ulfa
Ulfa

Jumat, 10 Juli 2020 14:01

FOTO/IST.
FOTO/IST.

Heboh Ibu Mengamuk di Akad Nikah Putrinya, Ini Faktanya

Kepala Desa Sugian membenarkan bahwa ibu dari mempelai wanita sempat mengamuk ingin membatalkan acara ijab kabul anaknya.

BUKAMATA - Pernikahan sepasangan kekasih di Desa Sugian, Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur, berubah menjadi gaduh. Videonyapun viral di media sosial.

Dalam video yang direkam oleh salah satu warga setempat, ibu dari Suharni yang berinisial S tiba-tiba masuk dan ngamuk meminta acara ijab kabul tersebut dibatalkan.

Dia mengaku tidak setuju anaknya menikah dengan pria bernam Rozi.

"Stop bapak-bapak! Kenapa begini ini. Ini harus dibatalkan. Bubar!" katanya dalam sebuah video menggunakan bahasa Sasak khas Pulau Lombok.

Kepala Desa Sugian, Lalu Mustiadi, membenarkan bahwa ibu dari mempelai wanita sempat mengamuk ingin membatalkan acara ijab kabul anaknya.

"Dia ngamuk, karena ibu S dan pihak keluarga perempuan lupa diberitahu jam acara pernikahan anaknya. Itu menurut penjelasan RT-nya. Ibu S baru tahu acara pernikahan anaknya melalui speaker musala," kata Mustiadi.

Akibatnya, kata Mustiadi, ibu dari mempelai wanita ini merasa tersinggung dan langsung mendatangi lokasi acara dan meminta acara pernikahan anaknya dibatalkan.

"Jadi dia ngamuk minta dibatalkan. Setalah lumayan reda dia minta untuk diundur. Sebelum pihak keluarga pengantin perempuan berkumpul baru dilanjutkan lagi," bebernya kepada Kumparan, Jumat (10/7/2020).

Menurut Mustiadi, ketua RT dari pihak ibu S lupa memberitahu jam acara pernikahan anaknya. Sedangkan, hari berserta tanggal pernikahannya sebelumnya sudah disepakati pihak mempelai wanita.

"Tapi alhamdulillah, setelah suasana sedikit tenang acara pernikahan pun dilanjutkan di rumah pengantin laki-laki. Acara tersebut disaksikan oleh RT dan masyarakat setempat," katanya.

Diketahui, pengantin perempuan, Suharni ialah penduduk Dusun Sugian Barat, Desa Sugian, Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. Ada pun pengantin laki-laki berasal dari Dusun Sengkerang Lombok Tengah.

"Tapi si Rozi sebelumnya sudah lama tinggal di Desa Sugian dan sepakat menikah dengan Suharni," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

Sepasang calon pengantin sudah berada disebuah ruangan untuk melangsungkan akad nikah. Lantunan ayat suci sedang dibacakan dan tamu undangan pun sudah berada di dalam ruangan. Acara akad nikah yang awalnya berlangsung khidmat mendadak berubah menjadi ricuh. Pasalnya, ibu dari mempelai wanita tiba-tiba masuk dan meminta acara akad nikah itu segera dihentikan. "Setop, berhenti-berhenti," teriak ibu tersebut di dalam ruangan. Dalam sebuah video viral terlihat, seorang wanita mencoba menenangkan ibu yang merupakan orangtua dari mempelai wanita tersebut. Kedua calon pengantin pun hanya terdiam dan tak bereaksi apapun. Beredar informasi, jika ternyata ibu dari mempelai wanita tersebut tak dibertahu jika hari itu anaknya akan melangsungkan pernikahan. Dalam video tersebut pun terlihat sang mempelai wanita menangis. Acara akad nikah yang diketahui berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berubah menjadi ricuh. Si ibu tetap mengamuk dan meminta acara akad nikah tersebut tak dilangsungkan.

A post shared by smartgram (@smart.gram) on

#Pernikahan #Lombok

Berita Populer