MAKASSAR, BUKAMATA — Penjabat (PJ) Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, resmi menerima peserta KKN gelombang 104 Universitas Hasanuddin (UH) secara online, di Rujab Wali Kota Makassar, Selasa (30/6/20).
Sebanyak 1.085 peserta ini, akan menyebar di seluruh Kota Makassar kecuali wilayah pulau-pulau kota Makassar.
Dalam sambutannya Rudy menyebutkan, momentum KKN merupakan momentum pengabdian. Namun, kali ini berbeda, peserta KKN harus bertempur dengan sesuatu yang tidak terlihat, yakni Virus Covid-19.
Baca Juga :
Ada tiga hal yang ditekankan Rudy kepada para peserta KKN. Yakni, bisa menumbuhkan kepatuhan masyarakat terhadap penegakan protokol kesehatan, mengedepankan kejujuran masyarakat terhadap kesehatannya, serta bersama-sama saling menjaga Kota Makassar.
Karenanya, Rudy berharap agar peserta KKN ini bisa menjadi salah satu aktor untuk pengendalian pemutusan rantai penyebaran covid-19 ini.
“Melawan Covid ini susah-susah gampang. Membuat orang patuh itu agak sulit. Saya pikir 1.085 peserta KKN ini sudah memiliki bekal tentang bagaimana bisa menegedukasi masyarakat baik secara online ataupun offline, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Mahasiswa ini saya pikir bisa jadi aktor di setiap RT. Karena mahasiswa itu juga agen of change,” ucapnya.
Rudy juga memberikan semangat kepada para peserta KKN, untuk terus menjadi pendorong dengan semangat juang tinggi.
“Pemkot Makassar memberi dukungan penuh kepada para peserta KKN yang akan menjalankan tugasnya selama 30 hari ke depan. Insyaallah, camat dan lurah serta RT/RW akan bekerja sama. Karena yang terpenting hari ini bagaimana saling bahu membahu memutus rantai covid,” jelasnya.
Rudy pun percaya, kegiatan pengabdian ini akan berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang luar biasa bagi Kota Makassar, utamanya untuk pengendalian Covid 19.