New Normal, Ini yang Dilakukan Manajemen Claro Hotel

MAKASSAR - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, mengharuskan sejumlah pihak untuk menyesuaikan diri. Tak terkecuali pengusaha di bidang perhotelan. Meski telah memasuki new normal, namun tingkat hunian masih belum kembali normal seperti masa sebelum pandemi.

Menyiasati hal ini, manajemen Hotel Claro melakukan sejumlah penyesuaian. Upaya ini dilakukan agar hotel tetap beroperasi dan tidak menambah jumlah karyawan yang harus di PHK. Marketing Communication Hotel Claro Makassar, Richwan Wahyudi menyebutkan sejumlah langkah yang diambil manajemen Hotel Claro saat beroperasi di tengah pandemi ini.

"Supaya (tetap bisa beroperasi red.) seperti biasanya, ada yang kita cut costnya. Breakfast dikurangi, semua breakfast di kamar. Penggunaan mobil kan sudah sangat jarang juga, jadi mengurangi ongkos bahan bakar," katanya.

Menurut pria yang karib disapa Yudi ini, pihaknya juga menerapkan sejumlah protokol pencegahan Covid-19 sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah. "Banyak SOP yang kita buat. Seperti pakai handsanitizer, masker dan harus cuci tangan. Lalu, karyawan yang kontak langsung dengan tamu harus pakai faceshield, dan di reception dipasang kaca aklirik," jelasnya.

Yudi menyebut, seluruh kamar yang ada di Hotel Claro termasuk seluruh area publik dan service selalu dilakukan penyemprotan desinfektan secara berkala untuk memastikan tempat-tempat tersebut selalu dalam kondisi steril.

"Semua restoran yang ada, juga kita terapkan standar yang ketat. Setiap meja yang sudah digunakan oleh tamu, tidak bisa langsung digunakan tamu berikutnya sebelum dilakukan sterilisasi," pungkasnya.