Ulfa
Ulfa

Rabu, 17 Juni 2020 13:01

Deddy Mizwar.
Deddy Mizwar.

PPFI Desak Pemerintah Terbitkan Protokol untuk Industri Perfilman

Saat ini sejumlah aktifitas syuting film dan sinetron dilakukan tanpa protokol kesehatan.

BUKAMATA - Pengurus Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan protokol kesehatan khusus untuk industri perfilman.

Desakan itu disampaikan langsung Ketua Umum PPFI, Deddy Mizwar. Sebab, saat ini sejumlah aktifitas syuting film dan sinetron dilakukan tanpa protokol kesehatan. Apalagi, syuting film dan sinetron di Jakarta itu terjadi di masa perberlakuan PSBB transisi.

Pemeran Nagabonar itu mengkhawatirkan aktifitas syuting yang tidak mengikuti protokol kesehatan khusus dan di masa PSBB, akan menciptakan kluster baru penyebaran virus corona. Dari laporan yang diterimanya, suasana di beberapa lokasi aktifitas syuting seperti di masa normal.

“Mengerikan. Ini jelas bisa mengorbankan insan film yang terlibat syuting dan secara umum dunia perfilman Indonesia,” kata Deddy Mizwar.

Mengenai syuting film dan sinetron yang dilakukan beberapa produser film, Deddy mengaku PPFI tidak mempunyai kewenangan untuk melarang. PPFI hanya bisa mengimbau dan mengingatkan insan film agar menaati protokol kesehatan.

Paling jauh kata dia, mengingatkan agar ada pihak yang bisa dimintai tanggung jawab kalau sampai terjadi penularan akibat aktifitas itu. Yang punya kewenangan melarang pemerintah. Apalagi di wilayah DKI ada Pergub yang mengatur sanksi bagi pelanggaran PSBB.

“PPFI juga tidak bisa serta merta mengiyakan atau memberi dukungan kepada produser anggota PPFI yang mendesak mau syuting. Wewenang itu PPFI tidak punya. Itu urusan pemerintah juga,“ ungkap Deddy.

Deddy Mizwar sepakat Pandemi Covid-19 telah membuat dunia film Indonesia kolaps. Ribuan insan film terdampak nafkahnya akibat wabah itu. Dia juga setuju upaya untuk kembali membangkitkan ekonomi perfilman. Namun, Deddy mengingatkan juga pentingnya memperhatikan keselamatan jiwa insan film.

“Tidak ada juga gunanya ekonomi film bangkit tapi tidak bisa dinikmati pekerjanya jika menjadi terpapar virus corona,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (17/6/2020).

Kongkritnya, dia mempersilahkan masyarakat perfilman kembali beraktifitas, namun hendaknya itu sudah satu kesatuan dengan menaati protokol kesehatan yang berlaku dan pada momen pemerintah sudah membolehkan beraktifitas.

"Jadi, ini dua hal yang menjadi concern PPFI. Pertama, protokol kesehatan. Hal kedua, momen yang memang sudah dibolehkan oleh pemerintah untuk beraktifitas. Apakah itu syuting film dan pemutaran film di bioskop, dan lain- lain," ujarnya.

Atas dasar itulah pemain dan sutradara sinetron “Para Pencari Tuhan” ini mendesak pemerintah segera turun tangan menangani sektor perfilman ini. Sebelum jatuh banyak korban Covid-19.

“Segerakan protokol kesehatan khusus untuk produksi dan pertunjukan film; dan berilah petunjuk kapan waktu yang tepat aktifitas insan film dapat dimulai," desaknya.

Sementara itu, Sekjen PPFI, Zairin Zain menambahkan, mengenai perlunya protokol kesehatan sektor perfilman yang diminta, pihaknya sudah berupaya berkomunikasi dengan berbagai pihak berwenang, namun sejauh ini belum mendapatkan tanggapan.

 

 

#Deddy Mizwar #Film