BUKAMATA, JENEPONTO - Selain banjir yang melanda akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, terjadi juga tanah longsor.
Seperti yang terjadi di Desa Belong Paloe, Kecamatan Rumbia. Terlihat material longsor menetupi seluruh badan jalan sekitar 100 meter panjangnya.
Desa Belong Paloe sendiri merupakan akses jalur penghubung antar Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Gowa menuju jalur Malakaji.
Kaharuddin, warga Jeneponto yang datang melihat lokasi tersebut mengatakan, aksesnya terputus akibat timbunan tanah yang longsor.
"Jalur akses tidak bisa dilewati akibat timbunan tanah yang menutupi badan jalan," ungkap Kaharuddin, Sabtu (13/6/2020).
Hingga saat ini, badan jalan tersebut masih tertutup dengan material longsor, sehingga warga yang ingin melintas harus mencari jalur alternatif.
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel Suplai Logistik untuk Korban Banjir Aceh Tamiang, Diserahkan Melalui Posko Wahdah Islamiyah
-
Gubernur Sulsel Lepas 100 Nakes dan Beri Tambahan Bantuan Rp1 Miliar untuk Penanganan Bencana di Aceh Tamiang
-
Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Sumatera Diperkirakan Capai Rp51,82 Triliun
-
Hamka B Kady Pastikan Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Jadi Prioritas Nasional
-
Korban Banjir Sumatera Terus Bertambah, 774 Meninggal dan 551 Hilang