BUKAMATA, JENEPONTO - Insiden tanah longsor yang terjadi di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto menelan tiga korban.
Tiga orang dikabarkan hilang diduga tertimbun tanah longsor. Sampai saat ini ketiganya masih dalam pencarian tim terpadu Kabupaten Jeneponto.
Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin melaporkan kejadian tersebut kepada Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau langsung lokasi longsor, Sabtu (13/6/2020).
"Ada tiga titik banjir dan longsor. Salah satu banjir di jalan poros. Ada juga jembatan rusak akibat tertimbun longsor di Belong," ujar Syafruddin Nurdin.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir. Namun (bencana) longsor ada tiga orang korban yang masih dalam pencarian," sambung Syafruddin.
Sementara itu, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, ia telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi untuk kesiapannya di Jeneponto dan Bantaeng.
"Bersama bapak Bupati, Sekda, Dandim dan seluruh tim BPBD/TNI/Polri serta masyarakat bahu membahu. Hujan masih berlanjut meski tidak sederas pada waktu kejadian," ujar Andi Sudirman.
Selain meninjau lokasi, ia juga membawa bantuan berupa sembako dan tenda.
Iapun mengarahkan tim BPBD lainnya bergerak ke wilayah Bantaeng untuk membawa bantuan korban banjir.
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel Suplai Logistik untuk Korban Banjir Aceh Tamiang, Diserahkan Melalui Posko Wahdah Islamiyah
-
Gubernur Sulsel Lepas 100 Nakes dan Beri Tambahan Bantuan Rp1 Miliar untuk Penanganan Bencana di Aceh Tamiang
-
Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Sumatera Diperkirakan Capai Rp51,82 Triliun
-
Hamka B Kady Pastikan Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Jadi Prioritas Nasional
-
Korban Banjir Sumatera Terus Bertambah, 774 Meninggal dan 551 Hilang