MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Tamalate Cabang Makassar melakukan aksi terkait penggunaan anggaran Covid-19 di Kota Makassar.
Aksi tersebut dilakukan di tiga titik, yakni Wisma HMI Cabang Makassar, Kantor Walikota Makassar, dan Kantor DPRD Kota Makassar.
Ketua HMI Korkom Tamalate, Ilham Darmawan menyebut, aksi tersebut menyikapi anggaran penanganan Covid-19 yang dikucurkan untuk pemerintah Kota Makassar, yakni sebesar 749 Miliar. Angka itu merupakan anggaran terbesar di Indonesia untuk skala kota.
"Kami menduga penyelewengan anggaran Covid-19 di kota Makassar, indikasi ini timbul karena tidak adanya transparansi anggaran tersebut kepada masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah," kata Ilham Darmawan.
Dengan aksi tersebut, lanjut Ilham, pihaknya menuntut Pemerintah Kota Makassar, baik eksekutif dan legislatif untuk transparan dalam penggunaan anggaran tersebut.
Sebagai hasilnya, Pj Wali Kota Makassar bersama Anggota DPRD Makassar akan berdialog secara langsung pada Senin, 15 Juni nanti.
"Hasilnya dari aksi di Balaikota dan juga DPRD kota, kami menyepakati untuk melakukan dialog tersebut secara langsung di hari Senin dan bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat Kota Makassar secara langsung maupun lewat smartphone," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
-
Munafri Arifuddin Ajak Kader HMI Berjuang Tulus: “Langkah Kita Akan Diberkahi”
-
Gelar LK II dan LKK Tingkat Nasional, Bupati Indah Putri Apresiasi HMI Cabang Persiapan Luwu Utara
-
Nobar Film Lafran Bersama Kader HMI, Prof Zudan: Bagus untuk Diteladani
-
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Ternyata Kader HMI Tulen
-
KAHMI Sulsel Gelar Nobar Film Pahlawan Nasional Lafran Pane di Makassar, 1.000 Tiket Diborong Kader HMI