MAKASSAR, BUKAMATA - Dinas Pendidikan Kota Makassar, sudah menyiapkan New Normal Life atau tatanan kehidupan baru untuk SD dan SMP di Kota Makassar. Mereka sisa menunggu instruksi dari pusat untuk menerapkan.
Itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pendidikan Kota Makassar, Amalia Malik saat ditemui Bukamata di ruang kerjanya, Senin, 8 Juni 2020.
Menurut Amalia, untuk New Normal nanti, ruang kelas di sekolah, baik SD maupun SMP sudah diatur sedemikian rupa. Jumlah siswa dalam satu kelas, akan dikurangi separuh, sehingga membutuhkan ruang yang lebih banyak.
"Karenanya, jadwal masuknya diatur. Misalnya, kalau SMP. Kelas 7 masuk Senin-Kamis, Kelas 8 masuk Selasa-Jumat, dan Kelas 9 masuk Rabu-Sabtu," ujar Amalia.
Selain itu, jam pelajaran juga dikurangi. Hanya sekitar 4 jam belajar di sekolah. "Sebelum siswa masuk belajar, ruang kelas juga sudah disemprot disinfektan," imbuhnya.
Protokol kesehatan bagi siswa juga diatur. Siswa kata Amalia diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan sebelum masuk. Juga ada pengukur suhu. Jika di atas 37,5 derajat, maka siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan kelas.
"Siswa juga harus bawa bekal dari rumah. Karena kantin sekolah tutup," ungkap wanita berhijab yang juga lama di Dinas Pariwisata Kota Makassar ini.
Namun kata dia, penerapan itu menunggu petunjuk dari pusat. Saat ini, pusat menilai belum saatnya penerapan New Normal di Makassar. Pasalnya, angka Covid-19 di daerah belum menunjukkan penurunan.
BERITA TERKAIT
-
DPRD dan Pemkot Makassar Bahas Solusi Tambah Rombel di Tengah Lonjakan Jumlah Siswa
-
Kadisdik Makassar Bahas Pendidikan Inklusif di Rakor Evaluasi Kebijakan Nasional
-
Kadisdik Dituding Larang Sekolah Ikut Jambore, Muhyiddin: Tidak Ada Instruksi Larangan!
-
Pendaftaran PPDB 2024 Jalur Zonasi SD dan SMP Kota Makassar Dibuka Besok
-
Pelajar Disabilitas di Makassar Enggan Kembali Sekolah di SMPN 4 Usai Alami Perundungan