Redaksi
Redaksi

Selasa, 02 Juni 2020 15:41

Irman Yasin Limpo, host KataNone, memperlihatkan kain yang dipasarkan di Butik Inayah milik Betty.
Irman Yasin Limpo, host KataNone, memperlihatkan kain yang dipasarkan di Butik Inayah milik Betty.

Setelah Dipromosikan di Podcast KataNone, Pengusaha Butik Ini Kewalahan Layani Pesanan

Betty awalnya kesulitan memasarkan produknya. Setelah diulas di KataNone, butik Betty menggeliat. Bahkan sekarang, dia kewalahan melayani pesanan.

MAKASSAR, BUKAMATA - Ketakutan Betty atas keberlangsungan usahanya di tengah pandemi Covid-19, kini teratasi. Pasca dipromosikan oleh Irman Yasin Limpo pada acara podcast KataNone, kini ia malah kewalahan melayani pesanan.

Pemilik Butik Inayah ini menuturkan, awalnya usahanya sangat lesu. Kemudian semakin diperparah dengan kondisi pandemi Covid-19.

"Saya sangat berterima kasih sekali sama Pak None. Sekarang kita kewalahan antar pesanan," kata Betty, Selasa, 2 Juni 2020.

Ia menuturkan, Butik Inayah awalnya hanya menjual daster dan kaftan. Tapi setelah diendorse di KataNone, mulai banyak yang memesan jeans dan baju lainnya.

"Biasa ada yang telepon pesan barang ini itu, saya tanya dapat nomor dari mana, mereka bilang dari acaranya KataNone. Jadi memang luar biasa sekali sekarang ini orderan," tuturnya.

Betty menambahkan, selain usaha butik, ia juga melayani salon keliling. Pijat dan lulur dari rumah ke rumah.

Diketahui, sebelumnya program KataNone tayang di media sosial Facebook dan Instagram KataNone, setiap malamnya pukul 21.00 Wita. Ada beberapa segmen dalam program ini. Antara lain, bincang santai dengan membahas isu-isu terhangat, segmen kuis dan tantangan, dan segmen endorse produk UMKM. Selama tayang di Bulan Ramadan lalu, sudah ratusan UMKM yang mempromosikan produknya. (*)

#KataNone