Redaksi
Redaksi

Senin, 01 Juni 2020 12:54

Di Hari Lahir Pancasila, Lantamal VI Luncurkan Video Pendek "Garuda Di Lautku"

Di Hari Lahir Pancasila, Lantamal VI Luncurkan Video Pendek "Garuda Di Lautku"

Peluncuran video pendek GDL ini merupakan satu bentuk cara Lantamal VI di masa pendemi Covid-19 untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 01 Juni yang diperingati di setiap tahunnya.

MAKASSAR -  Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2020 hari ini, Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) memperingatinya dengan meluncurkan video pendek "Garuda Di Lautku" (GDL).

Video yang berdurasi 2 menit 31 detik ini menggambarkan sekilas tentang "Garuda Di Lautku" Penanaman Terumbu Karang Kebangsaan 2020 di Pulau Kodingareng Keke Makassar mulai dari Grand Launching "Garuda Di Lautku" di Wisma Negara Center Point Of Indonesia, Proses penurunan modul rangka GDL yang berbentuk Garuda Pancasila, Puncak acara Penabaman Terumbu Karang Kebangsaan 2020 oleh ratusan penyelam gabungan TNI/POLRI dan Masyarakat umum tanggal 15 Maret 2020 serta dilanjutkan dengan pengalungan medali GDL kepada seluruh penyelam GDL tersebut.

Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas selaku Ketua Panitia GDL menyampaikan bahwa peluncuran video pendek GDL ini merupakan satu bentuk cara Lantamal VI di masa pendemi Covid-19 untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 01 Juni yang diperingati di setiap tahunnya.

“Gerakan “Garuda Di Lautku” adalah kegiatan yang dilaksanakan dari TNI AL untuk Indonesia utamanya dalam hal menumbuhkan rasa jiwa kebangsaan dan melestarikan ekosistem laut dengan transplantasi terumbu karang kebangsaan berbentuk burung Garuda di dasar laut yang sarat dengan filosofi karena Garuda adalah lambang negara Indonesia, sementara laut adalah pemersatu bangsa", ujar Danlantamal VI.

"Kelestarian terumbu karang menjadi rasa syukur kepada Allah SWT, kemanfaatannya dilandaskan pada kemanusiaan yang adil dan beradab. Dengan disertai pemahaman bahwa laut adalah pemersatu Indonesia sebagai bangsa kepulauan yang terdiri atas kemajemukan suku, bahasa, dan agama. Pengelolaan laut harus berlandaskan kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan mufakat. Pada akhirnya, kelestarian terumbu karang akan bisa memberikan kesejahteraan dan pengelolaannya harus berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” Ungkapnya.

Meskipun masih di tengah Pendemi Covid-19 yang terjadi sekarang ini, Danlantamal VI berharap bahwa dengan peluncuran video pendek GDL di Hari Lahir Pancasila ini dapat memotivasi bagi para milenial generasi muda bangsa agar dapat lebih mencintai tanah air sendiri dengan memahami bahwa penanaman terumbu karang kebangsaan 2020 yang berbentuk burung Garuda tersebut adalah salah satu upaya menumbuhkan rasa jiwa kebangsaan terhadap nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalam lambang negara Indonesia sebagai pemersatu dari berbagai perbedaan suku, agama dan ras yang ada di Bangsa ini.

Selain itu, kegiatan transplantasi terumbubkarang tersebut diharapkan dapat memperbaiki ekosistem laut sekaligus meningkatkan wisata kebaharian yang ada di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan. Dengan demikian, gerakan Garuda Di Lautku diharapkan dapat menjadi detonator menyelamatkan ekosistem laut Indonesia.

#Lantamal VI #Garuda di Lautku