Ulfa
Ulfa

Jumat, 15 Mei 2020 14:07

Cerita Miliarder Malaysia Naik Jet Pribadi Cuma Buat Beli Kue

Cerita Miliarder Malaysia Naik Jet Pribadi Cuma Buat Beli Kue

Miliarder tersebut pulang kampung di Kelantan mungkin tak sampai sehari. Dia hanya ingin datang ke kota tersebut untuk membeli kue akok, jajanan khas Kelantan.

BUKAMATA - Miliarder asal Malaysia viral di media sosial. Itu setelah dia naik jet pribadi hanya untuk membeli kue dari kampung halamannya. Di balik kisah itu ternyata ada pesan inspiratif.

Kisah tersebut diunggah pengguna Facebook, Hafizi Zain. Dia membagikan foto sang miliarder tengah duduk di depannya dengan muka yang ditutupi.

Miliarder itu mengenakan kemeja biru dengan celana cokelat. Tampak di kursi samping miliarder tersebut terdapat dua kantong plastik berisi kue akok. Kue itu khusus dibeli di Kelantan dengan terbang menaiki jet pribadinya.

Kata dia, miliarder tersebut pulang kampung di Kelantan mungkin tak sampai sehari. Dia hanya ingin datang ke kota tersebut untuk membeli kue akok, jajanan khas Kelantan.

"Pernah kah kalian melihat seseorang pergi ke Kelantan hanya untuk membeli kueh akok, menggunakan jet pribadi?" tulis Hafizi di Facebooknya.

"Beliau merupakan seorang 'Silent Millionnaire'.. Tak suka dikenali orang.. dan Tak suka bercakap kosong," sambungnya.

Namun mengaku mendapat banyak cerita inspiratif dari sang miliarder selama 30 menit dalam perjalanan dari Kota Bahru ke Bandara Subang pada akhir pekan kemarin.

Ada banyak nasihat berharga yang didapatnya dari miliarder tersebut. Dia pun menuliskan nasihat itu di Facebook agar terus diingatnya.

Berikut 11 nasihat pelajaran hidup sang miliuner:

1. Saat berbisnis, jangan hanya menaruh satu telur di dalam satu keranjang. Jika keranjangnya jatuh, semua telur akan pecah. Jadi pisahkan satu bisnis dengan bisnis lainnya, satu perusahaan, satu project, jangan campur semuanya hanya dalam satu perusahaan.

2. Jangan anggap tantangan ekonomi sebagai halangan untuk berbisnis. Seperti di masa pandemi Corona ini. Memang ada bisnis yang tidak bisa berjalan....Tapi ada banyak kesempatan bisnis lainnya yang bisa dilakukan dan sukses. Teruslah melakukan eksplorasi dan bertindak. Jika kamu hanya diam di rumah dan menganggap itu takdir, itu akan sia-sia.

3. Jangan pernah berhenti beramal. Beramal dan lupakan. Semakin banyak beramal semakin banyak rezeki datang. Prioritaskan sedekah pada keluarga dan saudara terdekat. Meskipun ada saudara yang pernah membuat hatimu sedih atau kesal, berikan juga pada mereka tanpa perlu banyak berpikir.

4. Saat melakukan bisnis, jangan gunakan pinjaman bank. Karena pinjaman bank ini bisa membuat keuangan perusahaan turun. Ketika dapat untung hanya untuk bayar pinjaman.

5. Perbanyak jaringan pertemanan dengan orang-orang penting. Awalnya mungkin jaringan pertemanan ini tidak dibutuhkan. Tapi suatu hari, ini pasti bisa bermanfaat saat kita membutuhkan bantuan orang lain.

6. Jangan terlalu dengarkan omongan negatif orang lain tentang kita. Karena apa yang kita lakukan, hanya kitalah yang tahu, orang lain hanya tahu bagaimana membicarakannya. Jadi solusi terbaiknya, fokus dengan apa yang akan dilakukan dan apa yang ingin dicapai.

7. Rencanakan dengan baik hidupmu. Umur sekian, apa targetnya dalam hal karier, hidup, rumah, anak dan lainnya. Jangan menjalani hidup hanya mengalir saja.

8. Harus pintar mengambil kesempatan. Terkadang kesempatan itu tak trlihat, hanya kita yang bisa melihatnya, tapi kita tidak berani. Jadi ketika kamu melihat sebuah kesempatan, ambilah cepat sebelum orang lain melakukannya lebih dulu.

9. Ketika berinteraksi dengan orang kelas atas, jangan tunjukkan kalau kita lemah. Kita harus tunjukkan bahwa kita kuat dan memiliki kelebihan. Jangan rendahkan diri, hanya diam dan setuju dengan apa yang dibicarakan dengan mereka. Berikan ide-ide luar biasa pada mereka, barulah mereka akan memandangmu dan memberikanmu project.

10. Jika ingin memiliki bisnis yang jangka panjang, hindari terlibat dalam dunia politik. Karena ini sangat berbahaya. Fokus pada bisnismu saja, tidak perlu berpolitik.

11. Jangan emosional saat berbisnis. Jika kita melakukan satu bisnis dan bisnis itu selalu merugi, tidak memiliki masa depan, tutup saja bisnis itu. Tidak perlu menangisinya. Bangun bisnis baru yang lebih menguntungkan.

 

#Miliarder #Malaysia

Berita Populer