Redaksi : Selasa, 12 Mei 2020 13:38
Joice Chaisin Lin

JAYAPURA, BUKAMATA - "Mayday!!! Mayday!!! RBT please," teriakan panik melengking dari Joice Chaisin Lin (40). Namun saat petugas tower ATC memanggil ulang, pilot wanita berkebangsaan Amerik Serikat itu tak merespons.

Pesawat jenis kodiak K-100 PK-MEC milik MAF itu, take off dari Bandara Sentani, pukul 06.27 WIT, Selasa (12/5/2020). Tujuan pesawat ke Distrik Mamid Kabupaten Tolikara.

"Pukul 06.29 WIB, pilot memanggil tower 'mayday' dan meminta RBT (mendarat darurat), selanjutnya petugas tower memanggil namun tidak ada jawaban dari pilot (pesawat hilang kontak)," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal.

Ternyata saat itu, pesawat yang mengangkut kargo itu, terjun menghantam permukaan Danau Sentani, Jayapura, Papua. Tubuh Joice terjebak di badan pesawat.

Lokasinya di tengah-tengah Danau Sentani, antara Kampung Yoboi dan Kamyagha. Tim penyelam pun diterjunkan dalam evakuasi itu.

"Tim SAR Penyelam dari AURI, Peltu Absent Tinus Simbiring dan Seru Elisa Womsiwor, tiba di TKP jatuhnya pesawat untuk mengevakuasi jenazah pilot MAF, Joyce Chaisin Lin (40), yang masih terperangkap di dalam badan pesawat," kata Kamal dalam keterangannya, Selasa (12/5/2020).

"Pukul 08.15 WIT, tim penyelam melaksanakan penyelaman ke dasar danau untuk mengevakuasi jenazah pilot," imbuhnya.

Jenazah pilot Joyce, wanita WN Amerika Serikat itu, lalu berhasil dievakuasi dari dalam badan pesawat pada pukul 08.29 WIT. Jenazah lalu dibawa ke permukaan air dan dinaikkan ke perahu yang telah disiapkan untuk mengevakuasi jenazah.

"Pukul 08.35 WIT, jenazah Pilot Capt Joyce Lin dibawa ke Dermaga Yahim untuk dievakuasi ke RS Bhayangkara, guna penanganan lebih lanjut," ujarnya.