Pasien Covid-19 di Sumsel Meningkat

PALEMBANG, BUKAMATA - Dalam beberapa hari terakhir, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatra Selatan mengalami peningkatan. Jumlah pasien positif terbanyak berasal dari Kota Palembang yaitu 150 pasien.

Selain itu disebutkan, hingga Minggu (10/5/2020), di Kota Lubuk Linggau ada 35 pasien, Kab. Banyuasin 15 pasien, Kota Prabumulih 13 pasien, OKI 12 pasien, Kabupaten OKU 11 pasien, dan Ogan Ilir 9 Pasien.

Sementara dari luar Sumsel 9 pasien, Kab. Musi Rawas 8 pasien, Lahat 6 pasien, Muara Enim 3 pasien, MUBA 3 pasien, Muratara 2 pasien, OKUT 1 pasien, dan Kota Pagar Alam 1 pasien, sedangkan Kabupaten OKUS, Kab. Pali dan Kab. Empat Lawang belum tercatat ada pasien positif.

Jubir Gugus Tugas percepatan dan penanganan COVID-19 Sumsel, H. Yusri menjelaskan, untuk peningkatan kasus yang signifikan merupakan hasil deteksi dini Gugus Tugas yang berupaya melakukan tracing terhadap pasien kasus Positif ke kontak orang lain dalam rangka melokalisir penyebaran Covid-19 di Masyarakat.

"Dengan pengambilan spesimen secara terukur dan jelas akan memudahkan memutus mata rantai penyebaran. Kasus konfirmasi Positif di Sumsel sebagian besar adalah Orang Tanpa Gejala (OTG)," ujar dia.

Merujuk survei yang dirilis Median akhir April yang lalu, Gubernur Sumsel Herman Deru menduduki peringkat ketujuh kepala daerah yang dianggap paling baik dalam menangani Covid-19 di Indonesia.

Gubernur HD juga sudah menyiapkan Rumah Sehat Covid-19 di Wisma Atlet Jakabaring yang berstandar hotel bagi ODP untuk mendapatkan perawatan dan pemantauan dan tower khusus untuk tempat karantina tenaga medis yang terpapar. Tak hanya itu, juga disiapkan fasilitas untuk tempat istirahat bagi tenaga medis di Hotel Swarna Dwipa Palembang.

Untuk anggaran penanggulangan Covid-19 di Sumsel, Pemprov Sumsel melalui realokasi dan refocusing anggaran, telah menyiapkan dana awal Rp120 miliar.

Selain itu, di berbagai kesempatan Herman Deru selalu meminta kepada para bupati/wali kota se Sumsel serta semua pihak, agar rutin memberikan edukasi kepada masyarakat dengan cara sosialisasi untuk menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas sesuai dengan anjuran pemerintah.

"Tetap jaga jarak, jaga stamina serta memakai masker dan meningkatkan pengawasan akses masuk ke Sumsel yang sejak awal memang telah diperketat," tutup dia.

Jurnalis: Daeng Supri