FILIPINA, BUKAMATA - Dunia sedang dalam misi memberantas virus Covid-19. Itulah sebabnya sangat menyedihkan, ketika mendengar sebuah pesawat yang membawa petugas dan persediaan medis telah meledak di Filipina, Minggu malam, 29 Maret 2020.
Pesawat evakuasi medis, yang dimiliki oleh layanan charter yang terdaftar di Filipina, Lionair, rencananya akan berangkat ke Haneda, Jepang. Namun, meledak saat lepas landas di Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), Filipina.
Channel News Asia melaporkan, penumpang berjumlah 8 orang, terdiri atas awak, petugas medis dan pasien corona, seluruhnya tewas.
Ketua Palang Merah Filipina, Richard Gordon mengatakan, tim pemadam kebakaran dan medis telah dikirim ke Terminal 2 NAIA, untuk menanggapi insiden kecelakaan pesawat yang melibatkan Lionair Flight RPC 5880.
"Delapan penumpang terdiri dari petugas medis penerbangan, perawat, dokter, tiga anggota awak pesawat, satu pasien dan rekan mereka ada di pesawat," jelasnya.
Investigasi yang diperlukan saat ini, sedang dilakukan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya menyebabkan ledakan.
BERITA TERKAIT
-
Topan Man-Yi Picu Banjir Bandang di Filipina Utara, Kota Ilagan Terancam Hilang
-
539 WNI Terlibat Pekerjaan Operator Judi Online di Filipina
-
Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia Usai Kalahkan Filipina 2-0, STY: Berkat Kerja Keras Pemain
-
Pemerintah Filipina Keluarkan Peringatan Tsunami, Warga Pesisir Diminta Mengungsi
-
Gelombang Tsunami Terjang Pulau di Jepang, Imbas Gempa Filipina