BUKAMATA - 12 jemaah Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, asal Malaysia diamankan petugas setempat, setibanya di Negeri Jiran.
Kepala Kepolisian wilayah Tawau, Peter Ambuas mengatakan 12 warga Malaysia merupakan peserta itima dunia Zona Asia yang batal digelar.
Peter menuturkan 12 jemaah tersebut berupaya pulang dan memasuki perairan Sabah dengan menggunakan sebuah perahu.
Namun, upaya tersebut gagal setelah dicegat oleh tim patroli laut gabungan Badan Penegakan Hukum Maritim dan angkatan bersenjata Malaysia sekitar pukul 15.20 waktu setempat.
Pemerintah Negeri Jiran memang tengah memantau kepulangan para peserta Ijtima Dunia Zona Asia dari Indonesia.
Sebagian peserta ijtima itu dikabarkan menggunakan jalur laut untuk pergi ke Gowa. Pihak berwenang Malaysia mulai memantau perairan sekitar Sulawesi setelah rombongan peserta ijtima dikabarkan mencapai Sungai Pancang di Pulau Sebatik, Indonesia.
Usai ditangkap tim patroli laut, belasan peserta ijtima itu digiring menuju Pusat Karantina dan Bea Cukai Imigrasi sebelum diserahkan kepada aparat keamanan.
Dilansir CNN, kabarnya para peserta ijtima ini akan dikarantina di gedung institut Perguruan Tawau.
Negara Bagian Sabah mengumumkan akan melarang setiap orang termasuk warga Malaysia yang ingin pulang dari Sulawesi.
Penahanan ini berlangsung ketika Sabah menemukan 22 kasus virus corona baru hari ini, Senin (23/3). Sejauh ini, total ada 1.306 kasus corona di Malaysia dengan 11 kematian.
Sebagian kasus corona di Malaysia berkaitan dengan acara tablig akbar di Masjid Sri Petaling pada 27 Februari hingga 1 Maret lalu.
Sekitar 13 peserta tablig akbar tersebut yang merupakan warga Indonesia dinyatakan positif Covid-19. Acara tablig yang dihadiri lebih dari 10 ribu jemaah dari 27 negara itu menjadi salah satu kluster penyebaran corona di Negeri Jiran.
BERITA TERKAIT
-
FiFA Hukum Malaysia usai Pemalsuan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi
-
Malaysia akan Kenakan Pajak Sewa Rumah dan Pendidikan
-
Dianggap Berkualitas, Guru RI Diminta Ajar Warga Malaysia Biar Pintar
-
Wisatawan RI jadi Primadona di Malaysia, 4,1 Juta WNI Berkunjung Sepanjang 2024
-
Malaysia Sebut Lagu APT Berbahaya, Bentuk Ajakan Budaya Barat hingga Dukungan untuk Israel