Hikmah
Hikmah

Senin, 18 Desember 2023 14:31

Kawasan konservasi hijau PT Vale Indonesia
Kawasan konservasi hijau PT Vale Indonesia

Jejak Hijau PT Vale dalam Dunia Pertambangan: Harmoni Kesejahteraan dan Kelestarian

PT Vale melalui prinsip pertambangan berkelanjutan telah membuktikan bahwa usaha pertambangan dapat berjalan beringan dengan kelestarian alam jika dijalankan secara tepat dan penuh komitmen.

LUWU- BUKAMATA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tak hanya sekadar perusahaan tambang; mereka adalah pelopor perubahan dalam dunia pertambangan.

Transformasi mereka dari perusahaan konvensional menjadi yang berkomitmen pada prinsip pertambangan berkelanjutan telah meninggalkan jejak positif yang menginspirasi.

PT Vale melalui prinsip pertambangan berkelanjutan telah membuktikan bahwa usaha pertambangan dapat berjalan beringan dengan kelestarian alam jika dijalankan secara tepat dan penuh komitmen. 

Berawal dari Komitmen Terhadap Pertambangan Berkelanjutan

Dalam visi CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, pertambangan adalah katalis perubahan positif. Empat prinsip utama, atau Key Behaviors, menjadi landasan perusahaan ini: obsesi terhadap keselamatan, dialog terbuka, memberdayakan dengan akuntabilitas, dan mendengarkan serta melibatkan masyarakat luas secara aktif.

Prinsip-prinsip ini bukan hanya jargon, tapi cerminan dari nilai-nilai seperti kehidupan, integritas, dan penghormatan terhadap masyarakat dan lingkungan.

 

Dari Tambang Menuju Surga Konservasi

Langkah pertama menuju perubahan nyata adalah rencana rehabilitasi lahan pascatambang. PT Vale berkomitmen untuk menciptakan kawasan konservasi yang berkelanjutan, bukan hanya sekadar mengembalikan kondisi alam. Mereka menanam pohon-pohon endemik dan mendukung keanekaragaman hayati lokal.

CEO Febri menjelaskan bahwa hingga 2022, lebih dari 10.000 hektar lahan pascatambang telah direklamasi dan direhabilitasi. Targetnya adalah mereklamasi dan merehabilitasi 70% lahan pada 2025. Lebih dari 3,7 juta pohon, termasuk 17.631 pohon endemik, ditanam sebagai bagian dari upaya konservasi. 

Kolaborasi dengan Pihak Ketiga dan Komunitas Lokal

Langkah hijau PT Vale tidak dilakukan sendirian. Melalui keterlibatan pihak ketiga dan partisipasi aktif komunitas lokal, perusahaan menjalin kerja sama untuk menjaga keberlanjutan proyek ini. Director Environment & Permit Management PT Vale, Zainuddin mengatakan ersama masyarakat PT Vale telah menjalankan sejumlah program.

"Diantaranya, program penanaman pohon bersama, pelatihan ekowisata, dan upaya pelestarian spesies lokal menjadi bagian dari inisiatif bersama," katanya..

Selaain itu, program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) adalah wujud komitmen PT Vale dalam mengembangkan sektor pariwisata.

"Berbagai lokasi ekowisata di Luwu telah mendapatkan dukungan dari perusahaan," jelasnya..

Pada Kamis 14 Desember 2023 , PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali menggelar peresmian sekaligus serah terima Sekolah Lapang Organik di Desa Ululere, Bungku Timur, Morowali. Sekolah Lapang Organik ini akan digunakan sebagai tempat pertemuan dan pusat belajar para petani.

Pengurangan Emisi dan Peningkatan Kinerja Lingkungan

Pencapaian PT Vale tak terbatas pada penghijauan lahan pascatambang. Fokus mereka juga terletak pada pengurangan emisi dan peningkatan kinerja lingkungan. Uji coba energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pemantauan ketat terhadap dampak lingkungan menjadi bagian dari komitmen ini.

Pada 2022, PT Vale berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 17%, mencapai 1.640.387 ton CO2 eq. Uji coba mobil listrik dan fasilitas charging station menjadi bagian dari inisiatif untuk mendukung operasional perusahaan secara berkelanjutan.

Pada 14 Desember kemarin PT Vale menjadi Perusahaan Pertama yang menghadirkan bus listrik  di Sulawesi Selatan. Langkah  ini bertujuan mewujudkan target perseroan dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) absolut sebesar 33 persen pada 2030 serta menuju net zero emission pada 2050. Bus ini merupakan produksi PT MAB, perusahaan Indonesia pertama yang memproduksi kendaraan listrik.

Peluncuran bus listrik tutur dihadiri COO PT Vale, Abu Ashar, leaders, karyawan, dan kontraktor di PT Vale Indonesia. Febriany mengatakan, bus listrik ini akan menjadi salah satu milestone konkret perusahaan dalam upaya kolaboratif berbagai pihak menurunkan emisi karbon.

"Bus listrik yang diluncurkan ini merupakan unit yang pertama diuji coba di PT Vale Indonesia. Uji coba unit bus untuk pertama kalinya merupakan salah satu langkah awal menuju target perseroan menurunkan emisi karbon," paparnya saat memberikan sambutannya.

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Ekonomi Lokal

PT Vale tak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Program pelatihan, pembangunan infrastruktur sosial, dan pemberdayaan ekonomi lokal menjadi bagian integral dari kontribusi positif perusahaan.

Febri menyatakan bahwa ESG (Environment, Social, Governance) bukan hanya inisiatif bagi PT Vale, melainkan merupakan jati diri perusahaan yang bertujuan membawa kemakmuran bagi semua orang. Dalam proses penambangan, PT Vale berusaha untuk meminimalkan dampak lingkungan sambil memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi planet dan manusianya.

Salah langkah konkret dari cita-cita PT Vale tersebut adalah memberdayakan petani-petani lokal yang tergabung dalam kelompok tani bianaan PT Vale.

Mereka mendapatkan pengetahuan dan dukungan melalui program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) dengan  menerapkan System of Rice Intensification (SRI) Organinik. Program tersebut terbukti dapat meningkatkan hasil panen para petani. 

Pencapaian dan Penghargaan Berkelanjutan

Upaya PT Vale dalam menghijaukan lahan konservasi tambang telah mendapatkan sejumlah penghargaan, termasuk Sustainable Business Award (SBA) dan Aditama Award. Perusahaan terus mendapatkan apresiasi atas komitmennya terhadap keberlanjutan. 

Terbaru PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) meraih dua Penghargaan Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)/Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) Award 2023.

Direktur External Relations PT Vale Endra Kusuma menerima penghargaan tersebut dalam seremoni di Hotel Bidakara Jakarta pada Jumat  8 Desember 2023 lalu. 

Febri menegaskan bahwa upaya keberlanjutan PT Vale dihadapkan pada tantangan kompleks. Namun, dengan langkah-langkah konkret dan peta jalan lima tahun berdasarkan standar-standar internasional, PT Vale berusaha memberikan informasi yang komprehensif terkait penerapan keberlanjutan.

Tantangan dan Perjalanan ke Depan

Meskipun mencapai banyak pencapaian, PT Vale menyadari bahwa perjalanan menuju pertambangan berkelanjutan masih penuh tantangan. Perubahan iklim, kebijakan baru, dan dinamika pasar memerlukan adaptasi dan inovasi berkelanjutan.

Febri menutup dengan menyebutkan enam langkah yang disiapkan PT Vale untuk mewujudkan masa depan tambang berkelanjutan, dari kontribusi sosio-ekonomi karbon netral hingga integritas aset dan ketaatan pemeliharaan.

Perjalanan panjang PT Vale Indonesia Tbk bukan hanya mencerminkan keberhasilan bisnis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perusahaan pertambangan lainnya untuk mengikuti jejak menuju pertambangan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan planet.

 

#PT Vale Indonesia